26 Apr 2013

Cara Malaikat Izrail Mencabut Nyawa


Cara malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka kepada Allah SWT, maka malaikat izrail mencabut nyawanya dengan kasar.

Sebaliknya, bila terhadap orang sholih, cara mencabutnya dengan lemah lembut dan dengan hati-hati. Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat menyakitkan.

Rasulullah SAW bersabda:
"Sekiranya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul pedang".
(HR.Ibnu Abu Dunya)

Di dalam kisah Nabi Idris AS., beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat mengerjakan sholat sampai puluhan raka'at dalam sehari semalam dan selalu berdzikir di dalam kesibukannya sehari-hari.
Catatan Nabi Idris AS yang sangat menarik perhatian malaikat maut (Izrail). Maka bermohonlah Ia kepada Allah SWT, agar di perkenankan mengunjungi Nabi Idris AS didunia. Allah SWT,mengabulkan permohonan malaikat Izrail, maka turunlah ia kedunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan, dan bertamu kerumah Nabi Idris AS.

"Assalamu'alaikum, ya Nabi Allah". salam malaikat Izrail.

"Wa'alaikum salam wa rahmatullah" jawab Nabi Idris AS.

Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu kerumahnya itu adalah malaikat Izrail.
Seperti tamu yang lain, Nabi Idris AS melayani malaikat Izrai, dan ketika tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris AS mengajaknya buka bersama, namun ditolaknya oleh malaikat Izrail. Selesai berbuka puasa,seperti biasanya mengkhususkan waktunya "menghadap" Allah SWT sampai keesokan harinya. Semua itu tidak lepas dari perhatian Malaikat Izrail.

Ketika Nabi Idris AS terus menerus berdzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara yang baik-baik saja.

Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris AS mengajak jalan-jalan "tamunya" itu kesebuah perkebunan dimana pohon-pohonnya sedang berbuah.

"Izinkan saya untuk memetik buah-buahan ini untuk kita" pinta malaikat Izrail (menguji Nabi Idris AS).

"Subhanallah", kata Nabi Idris AS.

"kenapa?" Malaikat Izrail berpura-pura terkejut.

"Buah-buahan ini bukan milik kita" ungkap kata Nabi Idris AS.

kemudian beliau berkata:
"Semalam anda menolak makanan yang halal, kini anda menginginkan makanan yang haram".

Malaikat Izrail tidak menjawab. Beliau penasaran dengan tamunya itu,kemudian Nabi Idris AS bertanya:
"Siapakah engkau sebenarnya?"

"Aku malaikat Izrail" jawab malaikat Izrail.

Nabi Idris AS terkejut, hampir tidak percaya seketika tubuhnya bergeter tidak berdaya.

"Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku?" tanya Nabi Idris AS dengan serius.

"Tidak" senyum malaikat Izrail penuh hormat.

"Atas izin Allah, aku sekedar berziarah kepadamu" jawab malaikat Izrail.

Nabi Idris AS manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.

"Aku punya keinginan kepadamu" tutur Nabi Idris AS.

"Apa itu? katakanlah!" jawab malaikat Izrail.

"Ku mohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang, lalu mintalah kepada Allah SWT untuk menghidupkan ku kembali, agar bertambah rasa takutku kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku." pinta Nabi Idris AS.

"Tanpa seizin Allah SWT, aku tak dapat melakukannya." tolak malaikat Izrail.

Pada saat itu pula Allah SWT memerintahkan malaikat Izrail agar mengabulkan permintaan Nabi Idris AS. Dengan izin Allah SWT malaikat Izrail segera mencabut nyawa beliau,sesudah itu beliau wafat.
Malaikat Izrail pun menangis, mohonlah ia kepada Allah SWT agar menghidupkan Nabi Idris AS kembali.
Allah SWT mengabulkan permohonannya.
Setelah dikabulkan Allah SWT, Nabi Idris AS hidup kembali.

"Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku?" tanya malaikat Izrail.

"Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup yang dikuliti" jawab Nabi Idris AS.

"Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu". kata malaikat Izrail.

MASYA ALLAH, lemah lembutnya malaikat maut (Izrail) itu terhadap Nabi Idris AS....
Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita???
Siapkah kita untuk menghadapinya?

"Orang yg cerdas adalah orang yg mengingat kematian. karena dengan 
kecerdasany dia akan mempersiapkan segala perbekalan untuk menghadapiny"

Rasulullah S.A.W. Bersabda.:
"yang mengikuti orang mati itu ada tiga, keluarganya, hartanya, dan
Amalnya. Yang kedua kembali, dan yang satu tetap (menyertainya).
keluarga dan hartanya kembali, dan yang tetap
menyertainya adalah AMALnya."
(HR.BUKHARI-MUSLIM)

♥ ...SEMOGA BERMANFAAT... ♥

Hak cipta adalah milik Allah SWT semata. Ilmu adalah amanat Allah yang harus disampaikan. Kekeliruan tidak lebih daripada kebodohan saya sebagai penyampai, semoga ampunan Allah Maha Luas...

Kadang hati tak seputih kapas,
Tutur kata tak seindah pelangi,
Dan sikapku tak seelok mawar,
Izinkan aku tuk mohon maaf lahir bathin atas segala kesalahan...

keselamatan,rahmat, dan keberkahan Allah, semoga tercurahkan atas kalian...  Amiin ^^

Bersyukurlah Selagi Masih Diberi Kenikmatan


" Saya SUSAH tapi ada yang LEBIH SUSAH dari saya "

" Saya MENDERITA tapi ada yang LEBIH MENDERITA dari saya "

" Saya SEDIH tapi ada yang LEBIH SEDIH dari saya "

" Saya SAKIT tapi ada yang LEBIH SAKIT dari saya "

" Rupanya saya lebih SENANG dari MEREKA "

" Rupanya saya lebih BAHAGIA dari MEREKA "

" Rupanya saya lebih GEMBIRA dari MEREKA"

" Rupanya saya lebih SEHAT dari MEREKA "

Alhamdulilah .. Bersyukurlah selagi masih diberi kenikmatan & Hidayah Nya :)

Bahagia Yes, Sedih No? Bisakah?


Sebenarnya, yang ada cuma Bahagia, gak ada yang namanya Sedih.
Gak percaya?

Saya perhatikan, kita biasanya senang saat matahari terbit, karena siang menjelang, hari akan menjadi terang, saatnya kita bekerja, berkumpul dengan teman-teman, bersosialisasi dan sebagainya. Tapi pada saat matahari tenggelam, saat malam memeluk kita, hari akan menjadi gelap, saat kita akan beristrahat, berpisah dengan teman-teman, kita mulai dihinggapi rasa takut akan 'hantu' dan mahluk-mahluk malam lainnya, yang merupakan buah dari mitos yang telah kita ciptakan sendiri.


Pembaca ...
Pernahkah kita berfikir, bahwa malam dan siang itu sama? hanyalah perputaran waktu? Kenapa kita tidak sama-sama SENANG menyambut keduanya?Seperti itulah sikap kita sebenarnya terhadap 'kesenangan' dan 'kesedihan'.Kalau kita mau berpikir lebih jernih dan berperasaan lebih ikhlas, pasti kita akan selalu senang dan bahagia, apapun yang terjadi pada kita .


Pembaca ...
Itulah sebenarnya yang Allah inginkan, agar hambaNya selalu berserah diri secara total kepada Tuhan (Arti kata Islam yang sebenarnya), sehingga dengan demikian, kita akan bisa secara total menyebarkan kedamaian dan cinta kasih (Arti Islam secara harfiah) kepada sesama mahluk Tuhan lainnya .


Ikhlas...
kata yang sederhana, dan pelaksanaannya pun sangatlah sederhana.
begitu mudah...

Tidak bisakah kita bersikap Ikhlas????

By : Zhiewa Netral

Sebuah Renungan Tentang Waktu & Kesempatan

Satu inci waktu SAMA dengan satu inci emas.
Tetapi satu inci emas TIDAK BISA menggantikan satu inci waktu.

UANG tidak sanggup membuat kebahagiaaan.
Tetapi KESEMPATAN/ WAKTU sanggup membuat kita bahagia.

Kalau kita mau menghargainya.

APAKAH WAKTU ITU ....?

WAKTU adalah KESEMPATAN.
Yang diberikan kepada kita semua tanpa membeda-bedakan .
Jangan sia-siakan sebab kesempatan tidak pernah datang untuk yang kedua kali.

WAKTU adalah SEJARAH.
Jangan buat catatan sejarah yang rusak.
Tapi buatlah sejarah yang punya kualitas sehingga bisa menginspirasi banya orang.
WAKTU adalah HIDUP.

Siapakah yang tau hari esok ?
Penyesalan dimasa tua adalah kesia-siaan.jadi hidupi dengan benar setiap waktu yang ada dalam hidup kita.

Dan ternyata benar tiada pesta yang berakhir ..?

Inilah yang ada didunia ...
Sehebat,semewah ,sekaya,sekuat apapun pasti akan berakhir.
Tetapi waktu dan kesempatan akan terus berjalan.

Saran : Jangan Sia-Siakan Kesempatan Yang Tuhan Berikan Kepada Kita.

By : Zhiewa Netral